Monday, March 20, 2017

Suatu Hari...



     
Halaman Rumah 5 Tahun lalu
Suatu hari, entah waktu umur berapa.Aku hanya termenung memandang disekitarku, disekelilingku. Aku ingin melihat lebih dari itu, berada ditempat yang bukan pada waktu itu. Televisi yang kulihat, yang mengisi banyak khayalanku.
      Aku ingin pergi,aku ingin hidup dan berada ditempat lain.Yang lebih baik, dan pasti lebih menyenangkan seperti didalam kepala kecil ini.Melihat Belanda dari Televisi, aku jadi ingin pergi, ingin hidup di Belanda. Aku ingin punya rambut pirang juga, akan terlihat keren, bahasa Belanda yang fasih, berlari dipadang rumput dengan kincir angin.
      Dikemudian hari, sudah tak sama lagi.Khayalanku berganti hanya melalui televisi. Bagaimana jika aku lahir dan hidup di Bali. Tempat dengan banyak tourist, bangunan etnic khas Hindu, belajar menari dan berpakaian seperti wanita Bali, dengan sekuntum kamboja putih ditelinga.
      Aku seorang anak kecil kala itu, ya memang. Merasa tidak puas dengan hal-hal yang ada, berpikir tentang hal-hal yang menarik seperti yang kutonton di televisi.
      Aku semakin dewasa, kali pertama mencoba hidup ditempat lain meski dalam waktu singkat. Kamu tahu aku kagum, benar kutemui hal-hal yang berbeda dengan yang kulihat disekitarku, disekelilingku. Dan dengan bertambah umur, merasakan perbedaan-perbedaa yang khas disana dan disini.
      Hal yang berbeda itu membuat berwarna, membuatku belajar,perbedaan itu indah, membuatku kagum, membuatku ingin kembali.Dan terutama membuatku semakin menyayangi tanah dimana aku dilahirkan, dibesarkan,dan diajak belajar.
      Aku tertawa, ya tertawa, kenapa dulu inginku tinggalkan tempat ini, kenapa ingin jadi orang lain yang hidup ditempat lain.Aku bisa merasakan hidup disana dan disini tanpa harus menjadi orang lain atau benar-benar pergi dari sini.
      Rumahku, desaku, keluargaku akan jadi hal yang selalu kurindu. Jauh mengajarkan rasa ingin kembali. Setiap tempat akan meninggalkan ciri khasnya sendiri. Berlalulah namun tetap ingat untuk kembali.
      Rumahku, desaku, keluargaku, akan selalu jadi semangatku. Dimana orang yang kucintai dan mencintai aku selalu menunggu. Ditempat sederhana itu, akan selalu jadi tempatku kembali.

Ngawi, 20 Maret 2017
Puti Nagari

Monday, March 13, 2017

Cara menghilangkan Mode Formating dan Coment di Ms.Word

Pernah tidak mendapatkan file kiriman dalam ms.word , tapi ketika dibuka wah dibagian kanan lembar kerja ada berderet-deret Coment dan Formated, dan ketika dicetak, tara semua tulisan disamping kanan ikut tercetak semua 😒.
Seperti ini contohnya










Jangan sedih dulu, yang terjadi adalah file tersebut dibuat dengan menambahi coment yang berada di menu bar Review, begitu juga dengan Formated. Nah cara untuk menghilangkannya mudah sekali,kita masuk ke menu Review kemudian kita lihat ada sub menu “Show Markup"






Kemudian setelah diklik seperti ini hasilnya 











Tinggal kita hilangkan semua tanda centang-centang tersebut dan hasilnya file yang kamu punya bisa diedit dan dicetak dengan baik 👩.
Selamat mencoa ya ..


Bisnis dirumah, Kerja Sampingan (Sesimple itu sambil belajar digital marketing)

            Hai agan dan sista, hari ini aku mau share pengalamanku jualan olshop dari bermacam produk gonta ganti yang akhirnya cuma jadi ...