Well this my life story,
mencintai segala bidang yang ada dikehidupan meskipun kau belum tau liku-liku
menjalani bidang itu, dan jangan menilai sembarangan terhadap bidang yang belum
kau kenal. Atau takdir akan memasukanmu kebidang tersebut tanpa keinginanmu.
pixabay.com |
Yes maybe Allah ingin aku
mencintai segala bidang yang ada, hingga ketika aku membenci suatu bidang maka
kelak aku hidup berdampingan dengan bidang yang pernah aku benci dan remehkan.
Semuanya bermula dari
kebencianku terhadap fisika ketika smp kelas 3, entah apa yang mendasarinya.
Bisa karena guru yang mengajar dengan rumit sehingga aku tidak paham-paham
juga, atau karena memang fisika tidak cocok dengan kebiasaan berpikirku, ah alasan
terakir sedikit tidak masuk akal haha. Oleh karena itu aku sangat malas dengan
fisika, benci sekali hari dengan mata pelajaran itu, tidak pernah mengerjakan
soal dengan benar dan akhirnya aku malah ditertawakan guru itu,karena
pertanyaan yang sangat mudah saja aku kliru dalam menjawabnya.
Hingga ketika aku lulus aku
akhirnya mendaftar ke jurusan TKJ (Tekhnik Komputer Jaringan) yang aku masukkan
sebagai prioritas pertama, dan karena kolom pilihan jurusan kedua belum aku isi, seorang pengurus
pendaftaran menyarankanku mengisi kolom kedua sebagai jurusan yang bisa
kumasuki ketika jurusan pertama tidak bisa menampungku. Kekurangan informasi
mengenai jurusan aku pilih saja jurusan yang namanya hampir nyerempet sama TKJ
yaitu TEI, tidak ada gambaran itu jurusan apa tapi tetap aku tulis saja.
Pengumumanpun berkumandang, aku datang
ke SMK tujuanku dan melihat apakah namaku ada disana. Dan yap namaku tidak ada
di TKJ, itu artinya…Betul aku diterima di TEI, yang ada aku pulang dari SMK
dengan dilema. Memberi tau orang tua dan akhirnya tetap daftar ulang. Nah pas
itulah aku paham ternyata jurusan TEI itu sama sekali tidak nyerempet computer tapi
malah Elektronika yang isinya banyak pelajaran fisika,kelistrikan dan
saudara-saudaranya yang aku sama sekali tidak suka #plakkk,menjalaninya selama
3 tahun aku mulai bisa mencintai bidang ini meskipun tidak mahir disini. Well
aku akhirnya tidak membenci fisika lagi, Allah menggantikannya dengan rasa
bahagia karena telah dimasukkan dijurusan yang isinya orang2 elektronika yang
kocak dengan guru2 yang gokil juga.
Ada missing link disini selama
tiga tahun aku dan teman-teman elektronikaku selalu menganggap remeh mereka
para cwe kelas managemen, mereka cwe2 kemayu, suka bersolek bahkan tidak kuat
mendengar kata kasar saja,karena ya anak elektronika sudah sering dihantam
kata2 keras sehingga mentalnyapun biar keras juga kaya baja haha. Sampai dalam
hati aku mendoktrin bahwa jangan sampai aku kerja dibidang perkantoran kaya
gitu sungguh membosankan blablabla. But pada akhirnya pengalaman kaya pas kelas
3 smp terulang lagi. Now aku kerja sebagai administrasi dikantor marketing cartridge
printer. Aku ya aku sekarang jadi gitu,aku jadi cwe yang rapi berdandan yang
baik layaknya yang kerja dikantor. Uh padahal dulu aku selalu meremehkan
hal-hal tersebut. Benarr-benar Allah tidak ingin aku membenci suatu bidang.
Pokoknya aku sudah kapok karena membenci sesuatu bidang. Aku akan mencintai
semua bidang tanpa meremhekannya seidkitpun. Aku tau sekarang semua bidang
tercipta berbeda-beda, bermacam-macam untuk keharmonisan hidup manusia juga.
Intinya hargai semua bidang,
mana mungkin dikehidupan yang aspeknya luas ini hanya ada satu bidang saja,
bidang yang cocok sama kamu saja. Tidak akan terbentuk kehidupan yang real
kalau begitu keadaanya. J
oke
kereen mbak ceritanya sma kyak temen aq,bisa motivasi tmenku ,oh yea mampir ke blog ku jga ashtaci by yopy A.
ReplyDeleteBoleh boleh,mksih sudah mampor dek
Delete